Analisis Sistem Keamanan Jaringan
Analisis Sistem Keamanan Jaringan
Analisa keamanan jaringan perlu dilakukan untuk mengetahui bagaimana status keamanan jaringan. Analisa awal terhadap status keamanan jaringan adalah sebagai berikut :
- Destruction, yaitu usaha untuk merusak sistem pada jaringan, seperti trojan horse, logic born, trap door, virus
- Denial, Upaya untuk melumpuhkan kerja suatu service dalam jaringan
- Theft, Upaya mencuri informasi-informasi penting dalam jaringan
- Modification, Upaya untuk merubah data penting dalam jaringan
- Fraud, Upaya penipuan terhadap suatu sistem informasi seperti carding, pemalsuan data dan lain-lain
Analisa keamanan jaringan perlu dilakukan untuk mengetahui bagaimana status keamanan jaringan. Analisa awal terhadap status keamanan jaringan adalah sebagai berikut :
1. Vulnerability
Vulnerability adalah suatu aktivitas menganalisis jaringan untuk mengetahui bagaian dari sistem yang cenderung/sering untuk diserang (kelemahan pada sistem jaringan). Hal ini sangat membantu peningkatan keamanan jaringan dengan mengetahui dan mencatat sistem yang cenderung di serang.
2. Threat
Threat adalah suatu aktivitas menganalisa jaringan dengan tujuan untuk mengetahui dan mempelajari kemungkinan acaman atau serangan yang datang dari luar maupun dari dalam yang dapat merusak pertahanan keamanan jaringan, seperti :- Destruction, yaitu usaha untuk merusak sistem pada jaringan, seperti trojan horse, logic born, trap door, virus
- Denial, Upaya untuk melumpuhkan kerja suatu service dalam jaringan
- Theft, Upaya mencuri informasi-informasi penting dalam jaringan
- Modification, Upaya untuk merubah data penting dalam jaringan
- Fraud, Upaya penipuan terhadap suatu sistem informasi seperti carding, pemalsuan data dan lain-lain
3. Impact
Impact adalah tindakan menganalisis pengaruh-pengaruh apa saja yang diakibatkan oleh serangan yang terjadi dalam jaringan, seperti destruction, denial, dll.
4. Frequency
Yaitu menganalisis dan mencatat tingkat keseringan (terjadinya) suatu serangan dalam jaringan dalam kurun waktu tertentu. Contohnya mencatat frekuensi host dalam jaringan terkena virus/serangan lain.
5. Recommended countermeasures
Setelah menganalisa dan mencatat beberapa obyek, di atas, masalah-masalah yang terjadi dalam jaringan dapat dengan mudah diselesaikan dan langkah-langkah pencegahannya. Kemudian hasilnya akan menjadi suatu pengangan yang berguna untuk peningkatan keamanan jaringan selanjutnya.