Pengertian Bandwidth dan Cara Kerja Bandwidth
Pengertian Bandwidth
Apa yang dimaksud dengan bandwidth (lebar pita)? Secara umum, pengertian bandwidth adalah jumlah kapasitas maksimum suatu jalur komunikasi yang digunakan untuk mengirimkan data antara server dan client dalam hitungan bit per second (bps).
Pendapat lain mengatakan pengertian bandwidth adalah maksimal besar transfer yang dapat dilakukan pada satu waktu tertentu dalam proses pertukaran data. Bandwidth dapat dianalogikan sebagai lebar jalan raya, sedangkan data yang masuk dalam jalur komunikasi dianalogikan sebagai kendaraan yang melintas jalan raya. Semakin besar bandwidth dan arus data kecil maka lalu lintas data akan semakin lancar, sebaliknya bila bandwidth kecil dan arus data besar maka lalu lintas data akan lambat atau bahkan berhenti.
Satuan untuk mengukur bandwidth adalah Mbps (megabit per second). Jadi, misalnya kita memiliki bandwidth 100 Mbps maka jumlah data maksimum yang dapat dilewati suatu saluran komunikasi mencapai 100 Mbps per detiknya. Semakin besar suatu bandwidth maka akan semakin besar juga volume data yang bisa dilewati saluran komunikasi tersebut. Namun perlu diketahui bahwa bandwidth tidak sama dengan kecepatan.
Jenis-Jenis Bandwidth
Bandwidth dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu bandwidth analog dan bandwidth digital. Adapun penjelasan ringkas mengenai jenis bandwidth adalah sebagai berikut:
Fungsi Bandwidth Secara Umum
Setelah memahami tentang pengertian bandwidth dan jenis-jenisnya, kita juga perlu mengetahui apa saja fungsi dari bandwidth. Berikut ini beberapa fungsi bandwidth secara umum:
1. Media Pengiriman Data
Contohnya pada kabel fisik LAN yang digunakan untuk menghubungkan koneksi LAN dan perangkat PC yang digunakan. Dalam hal ini bandwidth bekerja sebagai jalur penghubung atau sebagai media yang menghubungkan proses transfer data.
2. Pembatas Kecepatan Transfer
Dari fungsi ini, bandwidth bekerja untuk membatasi kecepatan atransfer data. Biasanya fungsi ini dimanfaatkan oleh administrator untuk mengelola jaringan agar bisa menghindari dari tindak pencurian.
Misalnya ketika perangkat digunakan untuk mengunduh atau memutar video dengan resolusi High Display (HD). Karena tindakan tersebut dapat menyedot banyak bandwidth yang berakibat dapat mengganggu pengguna lain.
3. Membatasi Kecepatan Pengiriman Data
Bandwidth juga memiliki fungsi untuk membatasi data yang dapat ditransfer atau dikirim menurut satuan waktu tertentu. Biasanya ini digunakan oleh administrator hosting maupun oleh admisnistrator jaringan.
Misalnya ketika Anda menyediakan bandwidth 1GB per bulan, maka tanpa mempertimbangkan kecepatan akses dan jumlah perangkat yang menggunakannya, data maksimum yang dapat dikirim sebesar 1Gb dan tidak bisa lebih dari itu.
Cara Kerja Bandwidth
Bandwidth adalah suatu komponen penting dalam suatu hosting maupun suatu jaringan, sehingga segala aktivitas transfer atau pengiriman data dapat dilakukan karena adanya komponen ini. Oleh karenanya bandwidth memiliki peranan yang sangat penting dalam proses pengiriman data.
Cara kerja bandwidth sangat berhubungan dengan fungsi dari bandwidth itu sendiri. Saat pengguna internet menggunakan suatu jaringan, maka bandwidth akan bekerja sesuai dengan fungsinya.
Kapasitas bandwidth jaringan komunikasi dapat mempengaruhi kinerja jaringan tersebut, apakah cepat atau lambat. Namun, tentu saja masih ada faktor lain yang mempengaruhinya, misalnya latency, packet loss, dan lain-lain.
Ketika kita terhubung dengan suatu jaringan, umumnya ada batasan volume akses yang ditetapkan. Semakin besar bandwidth yang ditetapkan maka jumlah kapasitas data yang dapat ditransfer pun akan semakin besar.
Itulah penjelasan ringkas mengenai pengertian bandwidth, fungsi, serta jenis-jenis bandwidth secara umum. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan Anda.
Apa yang dimaksud dengan bandwidth (lebar pita)? Secara umum, pengertian bandwidth adalah jumlah kapasitas maksimum suatu jalur komunikasi yang digunakan untuk mengirimkan data antara server dan client dalam hitungan bit per second (bps).
Pendapat lain mengatakan pengertian bandwidth adalah maksimal besar transfer yang dapat dilakukan pada satu waktu tertentu dalam proses pertukaran data. Bandwidth dapat dianalogikan sebagai lebar jalan raya, sedangkan data yang masuk dalam jalur komunikasi dianalogikan sebagai kendaraan yang melintas jalan raya. Semakin besar bandwidth dan arus data kecil maka lalu lintas data akan semakin lancar, sebaliknya bila bandwidth kecil dan arus data besar maka lalu lintas data akan lambat atau bahkan berhenti.
Satuan untuk mengukur bandwidth adalah Mbps (megabit per second). Jadi, misalnya kita memiliki bandwidth 100 Mbps maka jumlah data maksimum yang dapat dilewati suatu saluran komunikasi mencapai 100 Mbps per detiknya. Semakin besar suatu bandwidth maka akan semakin besar juga volume data yang bisa dilewati saluran komunikasi tersebut. Namun perlu diketahui bahwa bandwidth tidak sama dengan kecepatan.
Jenis-Jenis Bandwidth
Bandwidth dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu bandwidth analog dan bandwidth digital. Adapun penjelasan ringkas mengenai jenis bandwidth adalah sebagai berikut:
- Bandwidth Analog adalah rentang frekuensi yang diukur dalam satuan Hertz/ Hz yang dapat menentukan banyaknya data atau informasi yang bisa ditransmisikan dalam suatu waktu.
- Bandwidth Digital adalah volume maupun jumlah suatu data yang dapat dikirimkan melalui sebuah saluran komunikasi tanpa ada distorsi. Dinyatakan dalam satuan bps atau bit per second).
Fungsi Bandwidth Secara Umum
Setelah memahami tentang pengertian bandwidth dan jenis-jenisnya, kita juga perlu mengetahui apa saja fungsi dari bandwidth. Berikut ini beberapa fungsi bandwidth secara umum:
1. Media Pengiriman Data
Contohnya pada kabel fisik LAN yang digunakan untuk menghubungkan koneksi LAN dan perangkat PC yang digunakan. Dalam hal ini bandwidth bekerja sebagai jalur penghubung atau sebagai media yang menghubungkan proses transfer data.
2. Pembatas Kecepatan Transfer
Dari fungsi ini, bandwidth bekerja untuk membatasi kecepatan atransfer data. Biasanya fungsi ini dimanfaatkan oleh administrator untuk mengelola jaringan agar bisa menghindari dari tindak pencurian.
Misalnya ketika perangkat digunakan untuk mengunduh atau memutar video dengan resolusi High Display (HD). Karena tindakan tersebut dapat menyedot banyak bandwidth yang berakibat dapat mengganggu pengguna lain.
3. Membatasi Kecepatan Pengiriman Data
Bandwidth juga memiliki fungsi untuk membatasi data yang dapat ditransfer atau dikirim menurut satuan waktu tertentu. Biasanya ini digunakan oleh administrator hosting maupun oleh admisnistrator jaringan.
Misalnya ketika Anda menyediakan bandwidth 1GB per bulan, maka tanpa mempertimbangkan kecepatan akses dan jumlah perangkat yang menggunakannya, data maksimum yang dapat dikirim sebesar 1Gb dan tidak bisa lebih dari itu.
Cara Kerja Bandwidth
Bandwidth adalah suatu komponen penting dalam suatu hosting maupun suatu jaringan, sehingga segala aktivitas transfer atau pengiriman data dapat dilakukan karena adanya komponen ini. Oleh karenanya bandwidth memiliki peranan yang sangat penting dalam proses pengiriman data.
Cara kerja bandwidth sangat berhubungan dengan fungsi dari bandwidth itu sendiri. Saat pengguna internet menggunakan suatu jaringan, maka bandwidth akan bekerja sesuai dengan fungsinya.
Kapasitas bandwidth jaringan komunikasi dapat mempengaruhi kinerja jaringan tersebut, apakah cepat atau lambat. Namun, tentu saja masih ada faktor lain yang mempengaruhinya, misalnya latency, packet loss, dan lain-lain.
Ketika kita terhubung dengan suatu jaringan, umumnya ada batasan volume akses yang ditetapkan. Semakin besar bandwidth yang ditetapkan maka jumlah kapasitas data yang dapat ditransfer pun akan semakin besar.
Itulah penjelasan ringkas mengenai pengertian bandwidth, fungsi, serta jenis-jenis bandwidth secara umum. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan Anda.